6 Cara Mengatur Keuangan Rumah Tangga
Â
 Cara mengatur Keuangan Rumah Tangga tentu sangat membantu agar seluruh kebutuhan dapat terpenuhi. Sebab mengatur keuangan rumah tangga bukan sebuah perkara mudah.
Akan ada banyak faktor yang dapat mempengaruhi keuangan rumah tangga. Mulai dari kebutuhan primer yang perlu terpenuhi hingga keinginan atau konsumsi yang sifatnya sekunder.
Cara Mengatur Keuangan Rumah Tangga ini tak hanya menjadi tanggung jawab satu pihak dalam keluarga saja, melainkan seluruh anggota. Baik suami ataupun istri, keduanya mempunyai peranan vital dalam mengatur keuangan rumah tangga yang harmonis.
Apa resiko bila salah dalam mengatur keuangan rumah tangga?
Dampak terburuk akibat missed management dalam mengatur keuangan rumah tangga, dapat mengganggu keharmonisan keluarga.
Bagaimana cara mengatur keuangan rumah tangga agar tidak boros?
Berikut 6 cara Mengatur Keuangan Rumah Tangga yang dapat kamu lakukan agar lebih efektif
1. Fahami Perbedaan antara Kebutuhan dan Keinginan
Cara Mengatur keuanga rumah tangga yang paling awal kamu perlu lakukan adalah dengan memahami perbedaan antara kebutuhan dan juga keinginan.
Saat kamu telah berumah tangga, sudah barang tentu akan ada kebutuhan-kebutuhan yang wajib untuk terpenuhi. Misalnya, kebutuhan makan sehari-hari dan alokasi pendidikan si buah hati.
Namun, kenyataannya keuangan rumah tangga tak hanya berlayar pada kebutuhan yang bersifat wajib saja. Terkadang juga keuangan lari menuju perbelanjaan berdasar keinginan semata.
Celakanya lagi, saat terkadang alokasi kebutuhan terkalahkan dengan adanya keinginan yang berlebih. Padahal, banyak dari keinginan yang ada bukan merupakan hal yang sangat diperlukan saat ini. Misal, pakaian terkini, gadget terbaru, liburan bahkan barang-barang lain yang bersifat tersier.
Meski begitu, kesemuanya bukanlah hal yang mutlak dilarang untuk terpenuhi. Dalam kata lain, kamu baru boleh mengalokasikan dana untuk hal-hal ini setelah semua kebutuhan primer rumah tangga terpenuhi.
Apa saja kebutuhan primer dalam rumah tangga?
Tentu berupa kebutuhan sehari-hari seperti, makan, tranportasi, pendidikan dan cicilan rumah.
Dengan begitu, cara mengatur keuangan rumah tangga ini perlu untuk kamu pahami dengan benar, penuhi segala aspek kebutuhan rumah tangga baru alokasikan sisanya untuk keinginan lainnya.
2. Hitung Seluruh Pendapatan
Demi mewujudkan cara mengatur keuangan rumah tangga yang efektif, kamu perlu melakukan penghitungan seluruh pendapatan di setiap bulan.
Pendapatan yang dimaksud ialah seluruh bentuk pemasukan baik berupa gaji bulanan, insentif upah lembur, bonus kerja dan keuntungan investasi bila kamu memilikinya.
Hal ini sangat penting untuk kamu lakukan agar dapat mengalokasikan pendapatan ke dalam kebutuhan yang wajib terpenuhi.
Ingatlah bahwa kebutuhan primer merupakan hal pertama dan yang paling utama untuk penuhi sebelum hal lainnya.
Dengan menghitung seluruh pendapatan, maka cara mengatur keuangan rumah tangga pun akan menjadi semakin lebih mudah.
3. Buat Daftar Prioritas Bulanan
Hal ketiga dalam cara mengatur keuangan rumah tangga yang baik dan benar adalah, dengan membuat daftar prioritas yang perlu dipenuhi di tiap bulannya.
Daftar ini akan sangat membantu kamu dalam mengatur keuangan rumah tangga dengan lebih efektif.
Manfaat dengan adanya daftar proritas bulanan, alokasi serta pengeluaran dana rumah tangga akan lebih tertata.
Pengeluaran rumah tangga yang masuk daftar prioritas diantaranya adalah, biaya makan sehari-hari, belanja dapur, tagihan listrik dan air, biaya tranportasi, pendidikan anak dan juga cicilan kendaraan atau rumah.
Selain membantu kamu mewujudkan cara mengatur keuangan rumah tangga yang baik, daftar ini juga akan menjadi pengingat bahwa kebutuhan primer harus terpenuhi sebelum mengalokasikan keuangan untuk kebutuhan sekunder maupun tersier.
4. Siapkan Dana Darurat
Bukan berfikir jelek atau sering disebut negative thinking. Cara mengatur keuangan rumah tangga ini dapat menjadi jalan disaat yang tak diinginkan terjadi.
Dalam perjalanan berumah tangga, tentu saja semua tak dapat berjalan sesuai keinginan yang direncanakan. Ada kalanya hal yang tak diinginkan pun dapat terjadi secara tiba-tiba.
Seperti yang sering terjadi diantaranya adalah musibah kecelakaan, PHK, bahkan krisi ekonomi berskala masive. Bila satu dari tiga hal ini terjadi, maka alokasi keuangan rumah tangga dapat terganggu.
Disaat seperti itulah manfaat memiliki Dana Darurat dapat dirasakan dengan baik
Oleh karena itu, sebagai salah satu cara mengatur keuangan rumah tangga yang baik adalah dengan mempersiapkan dana darurat.
Cara mengalokasikan dana darurat yang dapat kamu lakukan ialah dengan menyisihkan sebagian dari pendapatan bulanan, besaran yang perlu kamu sisihkan pun relatif diantara 10% hingga 30% dari pendapatan bulanan.
Ingatlah bahwa uang yang kamu sisihkan setiap bulan ini merupakan dana darurat yang hanya digunakan disaat tertentu atau dalam keadaan darurat saja.
5. Jaga Rasio Hutang
Cara Mengatur keuangan rumah tangga yang paling baik sebenarnya adalah dengan menghindari hutang. Alasannya, tagihan dan kewajiban melunasi hutang dapat menjadi beban yang membuat keuangan rumah tangga terganggu.
Namun, ada beberapa faktor yang mau tidak mau memaksa kamu untuk berhutang. Sebagai saran, bila memang terpaksa untuk berhutang gunakanlah hanya untuk hal-hal yang menjadi kebutuhan pokok namun tidak dapat terpenuhi dalam waktu dekat.
Seperti, makan, cicilan rumah, dan yang semisalnya. Di luar hal tersebut, akan lebih baik bila kamu menghindari hutang.
Selain dari sebisa mungkin menghindari hutang, kamu juga perlu menjaga rasio hutang. Pastikan sebisa mungkin kewajiban melunasi tagihan hutang tidak melebihi 30% dari pendapatan yang kamu miliki.
Lebih dari itu, maka kemungkinan besar keuangan rumah tanggamu dapat terganggu dengan mudah.
6. Alokasi Tabungan, Asuransi dan Investasi
Selain pengalokasian pendapatan terhadap dana darurat, kamu pun perlu mengalokasikan pendapatan untuk keperluan di luar kebutuhan primer.
Diantaranya adalah pengeluaran tabungan, asuransi dan investasi. Ketiga hal ini merupakan cara mengatur keuangan rumah tangga yang baik, tiap-tiapnya memiliki manfaat yang tidak sedikit.
Misalnya Tabungan, jelas akan berguna untuk keperluan saat ini dan masa yang akan datang. Pendapatan yang disimpan dalam tabungan dapat dipergunakan untuk pengeluaran sehari-hari maupun keperluan mendesak.
Sedangkan Asuransi, bermanfaat untuk melindungi diri dari biaya kesehatan.
Sementara Investasi dapat berguna sebagai tabungan jangka panjang, sehingga uang yang kamu miliki tidak raib begitu saja. Keuntungan yang dihasilkan dari investasi pun dapat menjadi jaminan di hari tua nanti.
Kesimpulan: 6 Cara Mengatur Keuangan Rumah Tangga
Banyak cara mengatur keuangan rumah tangga yang dapat kamu lakukan, pahami dan perhatikanlah setiap langkah untuk mewujudkannya.
Seperti, mencukupi gizi makanan dengan 4 sehat 5 sempurna, perhitungan detail pendapatan dan pengeluaran yang ada, prioritas antara keinginan pribadi atau kebutuhan keluarga, penitipan dana darurat, tabungan dan investasi pada pihak yang terpercaya.
Semoga Artikel ini dapat membantu kamu dalam menangani keuangan rumah tangga.
Ada ide lain? Kamu bisa berbagi melalui kolom komentar di bawah, agar orang lain ikut mendapatkan manfaat dari Kamu.